Sejarah Simpang Lima Gumul Kediri Jawa Timur
Indonesianian.blogspot.co.id-Monumen
Simpang Lima Gumul merupakan salah satu ikon baru dari kota kediri,Jawa
Timur.berada di persimpangan arah selatan ke Wates/pesantren, Timur Ke
Gurah – Utara ke pagu – arah timur laut ke Pare – dan arah ke Barat ke
Kota Kediri. Tujuan awal dibangun Monumen Simpang Lima Gumul atau
masyarakat sekitar menyingkatnya dengan (SLG) adalah sebagai sentra
ekonomi baru di Kabupaten Kediri. Sehingga diharapkan roda perekonomian
Kediri makin bertambah maju dengan adanya ikon baru.
Monumen simpang lima gumul merupakan bangunan pertama yang ada di
indonesia yang pembangunannya mirip dengan bangunan L’Arch de Triomphe
yang berada di paris prancis,mengapa tidak membuat monumen yang
menggambarkan ciri khas Kota kediri,bukankah kediri dahulu kala
merupakan pusat dari kerajaan besar yaitu kerajaan kediri.
Pembangunan monumen Simpang Lima Gumul sendiri diawali pada tahun
2003. Penggagas dari pembangunan monumen simpang lima Gumul sendiri
adalah Bupati Kediri, Bapak Sutrisno. Monumen simpang lima gumul ini
tepatnya berada di Desa Tugu Rejo, Kecamatan Ngasem,kediri. Ada yang
bilang monumen simpang lima gumul ini terinspirasi dari “Jongko
Joyoboyo” Raja Kediri abad XII yang ingin menyatukan lima wilayah di
Kabupaten Kediri.
Simpang Lima Gumul Secara bangunan fisik monumen Simpang Lima Gumul ini mempunyai luas 804 meter persegi dan dengan tinggi bangunannya mencapai 25 meter dan ditumpu tiga tang
ga setinggi 3 meter dari lantai dasar. Angka-angka tersebut menggambarkan tanggal, bulan, tahun, hari jadi Kabupaten Kediri, yakni 25 Maret 804 Masehi.Wisata Indonesia Surga Dunia.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete